Day 1# During pandemic
Sudah hampir 6 bulan pandemi corona di Indonesia
Sudah hampir 5 bulan tinggal di Lampung (lagi)
Dulu, waktu awal-awal merantau sempat bercanda "Bisa ga sih ini kampusnya pindah ke Lampung aja?" ternyata diijabah sama Allah. Sekarang kampusku sudah ada di Lampung, bahkan di seluruh Indonesia tanpa ada jarak lagi.
Tapi, ternyata tetap beda. Bukan tentang kampusnya, tapi tentang suasananya.
Mari cerita tentang kehidupan selama masa pandemi.
Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menunggu
Berapa banyak kesempatan yang diabaikan
Berapa banyak kekecewaan yang dirasa
Berapa banyak usaha yang dikorbankan
Berapa banyak bahagia yang didapat
Berapa banyak doa-doa yang dilangitkan
Berapa banyak rindu yang disimpan untuk saling menjaga
Sebagai seorang yang senang sekali berdiskusi dan kumpul dengan teman, suasana pandemi ini lumayan bikin sedih. Jauh dari teman yang biasanya bisa diskusi hal receh sampai hal serius. Obrolan-obrolan ringan dengan teman selalu men(y)enangkan, selalu memberikan energi baru untuk memulai hari baru. Atau sekedar berkeliling kota, menikmati teriknya Jogja, alunan musik jawa yang tersebar di sudut kota, sembari menikmati suasana Jogja. Ah.. istimewaa.
Semoga, kekuatan kita mampu menggulung segala ketakutan-ketakutan tentang masa depan. Tentang harapan yang masih menjadi tanya. Tentang cita-cita yang masih diperjuangkan. Tentang temu yang selalu kutunggu.
Yang sedang merindu,
A.
Jogja juga kangeen
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus