Jatuh Hati
Judul postingan kayak judul lagu Raisa ya?
Memang ini terinspirasi dari liriknya
"Ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir olehmu. Terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia. Ku harap kau tau bahwa ku, terinspirasi hatimu, ku tak harus memilikimu tapi bolehkahku selalu di dekatmu?"
---
Aku jatuh hati
Pada seseorang yang entah darimana datangnya
Tiba-tiba dan begitu cepat
Aku jatuh hati
Pada seorang hamba yang selalu memperhatikan ibadahnya
Hamba yang tak lupa menyelipkan sebait doa sebelum memulai aktivitasnya
Hamba yang aku tau sedang mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah
Menjadi pejuang untuk Agama, Bangsa, dan Keluarga
Seorang hamba yang ku kenal hanya dari pertemuan singkat yang tak berarti
Tapi entah kenapa aku merasa ia begitu dekat
Ketika membaca tulisannya, kata demi kata, bait demi bait
Aku merasa sudah sangat mengenalnya
Dari tulisan-tulisannya aku sedikit tahu tentang cita-citanya, harapan, dan keinginannya
Kadang harapan-harapan itu sama dengan yang aku harapkan
Tak ayal membuatku berhayal, mungkin kamu orangnya.
Orang yang selama ini aku tunggu kehadirannya
Orang yang aku harapkan dapat menemaniku berjalan di jalanNya
Orang yang akan menemaniku membangun sejuta mimpiku
Orang yang nantinya menjadi teman berbagi canda dan tawa
Orang yang selalu mengingatkanku tentang sebuah kepastian dariNya.
Semoga saja, kamu.
Semarang, 30 Oktober 2015
A.
Memang ini terinspirasi dari liriknya
"Ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir olehmu. Terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia. Ku harap kau tau bahwa ku, terinspirasi hatimu, ku tak harus memilikimu tapi bolehkahku selalu di dekatmu?"
---
Aku jatuh hati
Pada seseorang yang entah darimana datangnya
Tiba-tiba dan begitu cepat
Aku jatuh hati
Pada seorang hamba yang selalu memperhatikan ibadahnya
Hamba yang tak lupa menyelipkan sebait doa sebelum memulai aktivitasnya
Hamba yang aku tau sedang mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah
Menjadi pejuang untuk Agama, Bangsa, dan Keluarga
Seorang hamba yang ku kenal hanya dari pertemuan singkat yang tak berarti
Tapi entah kenapa aku merasa ia begitu dekat
Ketika membaca tulisannya, kata demi kata, bait demi bait
Aku merasa sudah sangat mengenalnya
Dari tulisan-tulisannya aku sedikit tahu tentang cita-citanya, harapan, dan keinginannya
Kadang harapan-harapan itu sama dengan yang aku harapkan
Tak ayal membuatku berhayal, mungkin kamu orangnya.
Orang yang selama ini aku tunggu kehadirannya
Orang yang aku harapkan dapat menemaniku berjalan di jalanNya
Orang yang akan menemaniku membangun sejuta mimpiku
Orang yang nantinya menjadi teman berbagi canda dan tawa
Orang yang selalu mengingatkanku tentang sebuah kepastian dariNya.
Semoga saja, kamu.
Semarang, 30 Oktober 2015
A.
Komentar
Posting Komentar